Metode Pengolahan

Olah basah

  1. Petik buah merah
  2. Sortasi buah (95% BMSS)
  3. Perambangan (diperoleh buah bagus)
  4. Pengupasan kulit buah (pulping)
  5. Perambangan kopi HS (diperoleh kopi HS yang baik)
  6. Fermentasi (12-36 jam)
  7. Pencucian
  8. Pengeringan s/d kadar air 12% dengan cara pengeringan mekanis atau penjemuran (lantai, semen, terpal, dll)
  9. Kopi HS kering olah basah
  10. Pengupasan kulit tanduk (hulling)
  11. Kopi biji kering olah basah (kopi Ose)

Olah kering

  1. Petik buah merah
  2. Sortasi buah (95% BMSS)
  3. Perambangan (diperoleh buah bagus)
  4. Pemecahan kulit buah (atau tanpa pemecahan kulit)
  5. Pengeringan s/d kadar air 12% dengan cara pengeringan mekanis atau penjemuran (lantai, semen, terpal, dll)
  6. Kopi kering berkulit tanduk
  7. Pengupasan kulit tanduk (hulling)
  8. Kopi biji kering olah kering (kopi Ose)

Pengolahan kopi madu

  1. Petik buah merah
  2. Sortasi buah (100% BMSS)
  3. Perambangan (diperoleh buah bagus)
  4. Pengupasan kulit buah (pulping)
  5. Dikeringanginkan minimal 3 hari menggunakan para-para sampai madu pada kulit tanduk mengering
  6. Pengeringan s/d kadar air 12% dengan cara pengeringan mekanis atau penjemuran (lantai, semen, terpal, dll)
  7. Kopi madu kering berkulit tanduk
  8. Pengupasan kulit tanduk (hulling)
  9. Kopi biji madu kering (kopi Ose)